Rabu, 18 Juli 2012

KOMENTAR TENTANG NII


KOMENTAR TENTANG BERDIRINYA NEGARA ISLAM INDINESIA (NII)
DENGAN CARA PENCUCIAN OTAK DALAM PEREKRUTAN PENGIUKUTNYA

            Islam adalah agama yang diwahyukan Allah kepada Nabi Muhammad SAW untuk seluruh alam, yang bukan hanya diwajibkan kepada kaum muslimin untuk menjalankan syari’atnya tetapi juga untuk makhluk lainnya termasuk jin.
            Sejak zaman Nabi Muhammad SAW Islam disampaikan dengan cara-cara yang santun, lemah lembut serta dengan cara bil himah dan mu’idzoh hasanah. Ketika Islam disampaikan dengan cara-cara yang tidak dicontohkan oleh nabi apalagi dengan cara yang keji dan menyesatkan, bahkan bertentangan dengan Al-Qur’an sebagai sumber hukum Islam pertama dan utama, maka dengan demikian Islam telah ternodai.
            Menjadikan Negara yang warganya menjalankan syari’at Islam tentu saja harapan setiap muslim. Namun ketika ada keinginan dari sabagaian warga untuk menjadikan Indonesia menjadi Negara Islam dilakukan dengan cara menipu, mendzolimi, kekerasan dan mencucian otak, ini menjadi pertanyaan besar: Apakah mereka betul-betul merjuang dan berjihad untuk menegakkan kalimat Allah ? Bukankah Rosulullah telah memberikan contoh ketika beliu hijrah ke Madinah dan mendirikan negara dan mensyiarkan Islam dengan keseluruh pelosok dunia dilakukan dengan cara-cara yang santun dan lemah lembut dan memberikan teladan bikan saja kepada kaum muslimin bahkan kepada musuh-muduhnya, sehingga terjadilah piagam madinah dimana kaum muslimin bias hidup berdampingan bukan saja dengan pemeluk agama nasrani, yahudi bahkan majusi, sehingga terjadilah toleransi antara umat beragama. Islam telah memberikan prinsip kepada kita dalam hubungannya dengan keyakinan sebagaimana Allah telah berfirman kepada kita “ Untukmu agamamu dan untukku agamaku”. Inilah konsep bernegara yang telah diajarkan oleh nabi kepada kita.
            Saya setuju jika Indonesia warganya menjalankan dan menegakkan hukum sesuai dengan syari’at islam, tapi saya tidak setuju jika Islam dijadikan sebagai kedok untuk memuaskan nafsu segelintir warga yang  mengatas namakan Islam padahal dia ingin menghancurkan Islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar